dc.description.abstract | Fine coal merupakan limbah padat hasil pencucian batu bara berukuran
halus dengan diameter kurang dari 2 mm. Limbah tersebut ditumpuk begitu saja
dan akan terbawa air hujan menuju perairan dan lingkungan di sekitar wilayah
tambang. Hal ini dapat mencemari lingkungan sehingga diperlukan pemanfaatan
fine coal lebih lanjut. Tujuan penelitian adalah menyintesis superabsorben (SAP)
dengan kopolimerisasi penaut silang fine coal dan akrilamida. Kopolimerisasi
dilakukan selama 3 jam pada suhu 70 C dan disaponifikasi dengan NaOH 1 M
selama 2 jam. Superabsorben dibuat dengan 2 perlakuan, yaitu tanpa saponifikasi
dan dengan saponifikasi dengan kode kopolimer C1, C2, dan C3. Kapasitas
absorbsi maksimum diperoleh pada SAP C2 dengan komposisi 25% fine coal, 75%
akrilamida, 0.11% N,N-metilena-bis-akrilamida (MBA), dan 1.11% amonium
persulfat (APS). Kapasitas absorbsi yang diperoleh sebesar 42.36 g/g untuk SAP
tanpa saponifikasi dan 617.86 g/g untuk SAP saponifikasi. SAP dapat
membengkak optimal pada pH 6 dan 7. Pembentukan kopolimerisasi
pencangkokan-penaut silang SAP telah ditunjukkan oleh spektrum inframerah. | id |