dc.description.abstract | Penelitian tentang nanopartikel perak (NPP) tengah diminati para peneliti,
baik mengenai metode sintesis yang digunakan maupun aplikasinya. Dalam
metode reduksi kimia, kekuatan antioksidan pada ekstrak herbal diduga
berpengaruh pada ciri NPP. Dari ketiga ekstrak herbal yang diuji, kapasitas
antioksidan ekstrak meniran lebih besar dari temu kunci dan temu lawak pada
metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl dan daya reduksi. Serapan NPP pada sinar
ultraviolet–tampak dengan ketiga reduktor ekstrak semakin meningkat seiring
peningkatan besar kapasitas antioksidan. Ukuran NPP hasil estimasi yang terkecil
ditunjukkan pada NPP dengan ekstrak temu kunci (61.09 nm), diikuti dengan
meniran (62.48 nm) dan temu lawak (70.02 nm). Aktivitas antibakteri NPP
dengan ekstrak temu lawak lebih baik dari pada NPP dengan temu kunci serta
meniran. Hubungan antara ukuran NPP yang diestimasi dan aktivitas antibakteri
yang didapatkan tidak berbanding lurus. Namun, kedua hal tersebut dapat
berhubungan jika mempertimbangkan variabel panjang gelombang serapan NPP. | id |