dc.description.abstract | Bekatul memiliki aktivitas antioksidan yang berfungsi sebagai penghambat terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menimbulkan peroksidasi lipid. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi ekstrak air bekatul dalam menurunkan peroksidasi lipid pada tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak dan PTU (propiltiourasil) serta menganalisis efeknya terhadap organ hati tikus. Parameter yang diamati meliputi kadar MDA (malondialdehid) serum dan hati, aktivitas enzim aminotransferase serum (ALT (alanin aminotransferase) dan AST (aspartat aminotransferase)), serta kondisi histopatologi hati tikus. Tikus sebanyak 25 ekor dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kelompok normal (N), simvastatin (K+), kontrol negatif (K-), bekatul dosis 1.5 g/KgBB (B1), dan bekatul dosis 3 g/KgBB (B2). Ekstrak air bekatul yang diberikan selama 24 hari pada tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak dan PTU memiliki potensi mencegah peroksidasi lipid dengan menurunkan MDA serum darah secara signifikan (p<0.05) dan MDA hati secara tidak signifikan (p>0.05) dengan dosis 1.5 gram/KgBB yang memberikan efek penurunan terbaik. Organ hati tikus yang diinduksi ekstrak air bekatul juga mengalami perbaikan jaringan didukung dengan aktivitas ALT dan AST yang masih tergolong normal dan gambaran histopatologi organ hati. | id |