Uji Pemunculan Radikula untuk Menduga Daya Berkecambah, Vigor, dan Daya Tumbuh pada Benih Terong.
Abstract
Pengujian vigor membutuhkan metode yang lebih cepat, tepat dan mudah.
Uji pemunculan radikula (radicle emergence = RE) merupakan metode pengujian
vigor yang telah divalidasi oleh ISTA. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan metode uji pemunculan radikula pada benih terong dengan
menentukan waktu pengamatan yang tepat serta mengkorelasikan uji RE dengan
uji vigor benih lainnya dan vigor bibit di persemaian. Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB dan Kebun Percobaan Cikabayan
pada bulan Maret-Juni 2018. Rancangan acak lengkap (RAL) dengan pengamatan
berulang digunakan pada percobaan RE. Rancangan acak lengkap dalam waktu
dipandang sebagai rancangan dua faktor dengan pola split-plot, dengan lot benih
(tiga lot benih varietas Bruno, dua lot benih varietas Milan dan Mando F1, dan satu
lot benih varietas Reza, Arwana F1, dan Bondan) sebagai petak utama dan waktu
pengamatan (92, 96, 100, 104, 108, 112, dan 116 jam) sebagai anak petak.
Rancangan acak lengkap digunakan untuk pengujian vigor benih dan vigor bibit di
persemaian dengan satu faktor yaitu lot benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
uji RE pada benih terong dengan metode uji diatas kertas pada suhu 25 ± 1 °C dan
diamati pada 104 jam setelah pengecambahan, terbukti berkorelasi erat dan dapat
memprediksi rataan waktu perkecambahan, daya berkecambah, indeks vigor,
kecepatan tumbuh, daya berkecambah setelah uji deteriorasi terkontrol, rataan
waktu pemunculan bibit, dan daya tumbuh di persemaian.