| dc.description.abstract | Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu lokasi wisata bahari dengan daya tarik terumbu karang di Kabupaten Pandeglang, walaupun ekosistem terumbu karangnya telah mengalami kerusakan. Konservasi yang telah dilakukan belum sepenuhnya mengatasi kerusakan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi stakeholder mengenai konservasi terumbu karang, mengestimasi willingness to pay stakeholder untuk kegiatan konservasi terumbu karang, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besaran WTP stakeholder untuk konservasi terumbu karang, mengetahui alternatif strategi pengelolaan konservasi terumbu karang yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, analisis kualitatif, Willingness to Pay (WTP), Weighted Sum Model (WSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengenai kondisi terumbu karang di pantai tersebut mengalami kerusakan dan keberadaan terumbu karang di Tanjung Lesung sangat penting. Estimasi total nilai WTP pengunjung sebesar Rp 12.480.674.400,00, WTP tenaga kerja sebesar Rp 38.400.012,00, WTP masyarakat sebesar Rp 291.174.627,50, dan nilai WTP nelayan sebesar Rp 72.240.849,48. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP pengunjung yaitu nilai bid dan tingkat pendapatan; faktor untuk masyarakat yaitu tingkat pendapatan dan pendidikan; sedangkan faktor untuk nelayan yaitu usia dan pengetahuan mengenai manfaat terumbu karang; dan faktor untuk tenaga kerja yaitu nilai bid, usia, pendapatan, dan jumlah tanggungan. Hasil analisis strategi pengelolaan konservasi yang dapat dijadikan prioritas utama yaitu transplantasi terumbu karang. | id |
