Sitotoksisitas Fraksi Teraktif Kemedangan Aquilaria malaccensis Hasil Inokulasi dari Pulau Lingga terhadap Sel Kanker MCF-7.
View/ Open
Date
2018Author
Umi, Nur Humairoh
Tohir, Dudi
Hidayat, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemedangan Aquilaria malaccensis hasil inokulasi dengan Fusarium solani
dari Pulau Lingga diduga memiliki aktivitas antikanker. Penelitian dilakukan
dengan tahapan ekstraksi dengan etil asetat, fraksionasi, uji toksisitas terhadap
larva Artemia salina, uji sitotoksisitas terhadap sel kanker payudara MCF-7, dan
identifikasi profil kromatogram. Ekstrak etil asetat mengandung total fenol dan
flavonoid berturut-turut 21.87 mg GAE/g dan 89.99 mg QE/g. Ekstrak etil asetat
bersifat toksik dan berpotensi mengandung senyawa bioaktif dengan LC50 391.79
μg/mL. Fraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum menghasilkan 5
fraksi. Fraksi 2 memiliki persen inhibisi paling tinggi terhadap sel kanker MCF-7
dengan nilai 93.16% dan nilai LC50 30.26 μg/mL . Fraksionasi kembali Fraksi 2
dengan kromatografi kolom menghasilkan 4 fraksi. Fraksi 2d menunjukkan sifat
menunjukkan sitotoksisitas terhadap sel MCF-7 dengan IC50 0.72 μg/mL dan
menghasilkan toksisitas dengan LC50 17.17 μg/mL. Profil kromatogram cairspekrum
massa menunjukkan fraksi 2d memiliki banyak senyawa dengan
kelimpahan tertinggi pada waktu retensi 2.2 menit dan m/z 219.12 yang diduga
senyawa tersebut memiliki rumus molekul C15H22O.
Collections
- UT - Chemistry [2060]