Hubungan Kekuatan Antioksidan Ekstrak Teh, dan Air Gambut terhadap Ukuran Nanoperak dan Aktivitas Antibakteri
dc.contributor.advisor | Abidin, Zaenal | |
dc.contributor.advisor | Trivadila | |
dc.contributor.author | Fathi, Kiagus Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2019-01-23T04:11:59Z | |
dc.date.available | 2019-01-23T04:11:59Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96412 | |
dc.description.abstract | Nanoperak merupakan salah satu nanomaterial yang telah banyak diteliti karena memiliki aplikasi yang luas. Sintesis nanoperak telah berkembang, salah satunya adalah dengan menggunakan reduktor alami sehingga tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Urutan kekuatan antioksidan metode 1,1-difenil-2- pikrilhidrazil (DPPH) maupun kekuatan reduksi mulai dari tertinggi sampai terendah adalah teh, kopi, lalu air gambut. Karakteristik puncak serapan UV-Vis nanoperak menggunakan ketiga reduktor berbanding lurus dengan kekuatan antioksidannya. Ukuran nanoperak semakin kecil dengan bertambahnya kekuatan antioksidan. Semakin kecil ukuran nanoperak, aktivitas antibakterinya akan semakin besar. Urutan aktivitas antibakteri tertinggi sampai terendah ialah nanoperak-teh, nanoperak-kopi, diikuti oleh nanoperak-air gambut. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Chemistry | id |
dc.subject.ddc | Antibacterial | id |
dc.subject.ddc | 2018 | id |
dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
dc.title | Hubungan Kekuatan Antioksidan Ekstrak Teh, dan Air Gambut terhadap Ukuran Nanoperak dan Aktivitas Antibakteri | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | antibakteri | id |
dc.subject.keyword | antioksidan | id |
dc.subject.keyword | nanoperak | id |
dc.subject.keyword | puncak serapan | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Chemistry [2025]