Sintesis Nanopartikel Kitosan-Cu dan Uji Penghambatan Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Daun Pada Tanaman Cabai (Capsicum sp.)
View/ Open
Date
2018Author
Prasetyo, Muhammad Alfian
Hamiseno, Djarot Sasongko
Siswanto
Wahyuni, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Logam tembaga memiliki daya afinitas terbesar dengan kitosan bila dibandingkan
dengan logam-logam lainnya. Hal tersebut merupakan alasan memilih Cu sebagai faktor
yang diteliti pada penelitian. Pada skala nano, Cu memiliki sifat fisik, kimia, biologis yang
khas dan aktivitas antifungi. Penelitian ini bertujuan mensintesis dan menentukan bentuk
nanopartikel kitosan dengan tembaga (Cu), serta mengevaluasi antifungi sebagai fungisida
alternatif dalam menanggulangi serangan penyakit pada tanaman cabai yang aman dan
ramah lingkungan. Sintesis nanopartikel kitosan-Cu dilakukan dengan metode
homogenisasi dan pembuatan endapan yang kemudian dikeringkan menggunakan freeze
dryer. Sintesis dilakukan dengan memanaskan campuran CuSO4 dan kitosan selama 120
menit pada suhu 500C dan keadaan pH basa. Karakterisasi kitosan-Cu dianalisis dengan
menggunakan FTIR, SEM-EDX, dan Particel Size Analyzer (PSA). Uji aktivitas antifungi
dilakukan dengan metode keracunan makanan dengan pembuatan media PDA dengan
menggunakan kitosan-Cu dengan perbandingan 1:10. Hasil sintesis menghasilkan
nanopartikel dengan ukuran rata-rata 189,3 nm. Penghambatan jamur Fusarium oxysporum
menggunakan CuCHNPs dengan konsentrasi 100 ppm berhasil dihambat sebesar 100%.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]