dc.description.abstract | Artemisia annua L. (A annua) adalah tanaman yang mengandung
artemisinin, senyawa yang efektif mengobati malaria. Walaupun demikian,
kandungan artemisinin sangat kecil pada A annua. Dalam rangka meningkatkan
kandungan artemisinin, dilakukan rekayasa jalur metabolik dengan sistem clustered
regularly interspaced short palindromic repeats (CRISPR). Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi tanaman populasi A annua yang mengalami mutasi setelah
diinduksi oleh sistem CRISPR. Penelitian ini dimulai dengan preparasi benih,
sterilisasi benih, isolasi DNA tanaman, optimasi suhu annealing primer, amplifikasi
DNA tanaman, dan analisis dengan elektroforesis. Identifikasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa terdapat 46 tanaman yang berhasil diamplifikasi dan sebanyak
24 tanaman lainnya tidak berhasil diamplifikasi. Ukuran amplikon artemisia adalah
berkisar 700 bp sedangkan ukuran amplikon plasmid yang merupakan kontrol
positif hanya berkisar 500 bp. Sebanyak 46 sampel DNA kembali diamplifikasi dan
dianalisis dengan elektroforesis QIAxcel. Sebanyak 39 sampel ditemukan
mengalami mutasi. Ukuran basa nukleotida bervariasi yaitu 465 bp, 466 bp, 467 bp,
dan 468 bp sedangkan ukuran plasmid adalah 468 bp. | id |