dc.description.abstract | Kabupaten Subang memiliki ekowisata baru yang memiliki potensi cukup besar
untuk dikembangkan kedepannya, ekowisata beredukasi tersebut adalah Hutan
Pendidikan Greenthink. Wisata Hutan Pendidikan Greenthink masih dalam tahap
pengembangan kawasan wisata. Beberapa aspek utama dalam wisata seperti
obyek dan daya tarik, aksesibilitas serta informasi pada kawasan wisata masih
belum optimal karena kurangnya sumber daya manusia untuk mengelola wisata
dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengidentifikasi persepsi
pengunjung terhadap wisata Hutan Pendidikan Greenthink, 2) Mengestimasi tarif
masuk optimal untuk kegiatan wisata Hutan Pendidikan Greenthink, 3)
Merumuskan strategi pengembangan Wisata Hutan Pendidikan Greenthink.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
(menganalisis karakteristik responden), skala likert dan metode kuantitatif
(menganalisis persepsi pengunjung), analisis WTP, serta metode AHP
(merumuskan strategi pengembangan wisata). Hasil dari penelitian ini
menunjukkan persepsi pengunjung terhadap kawasan Wisata Hutan Pendidikan
Greenthink cukup baik dapat dilihat pada tiga indikator. Pertama, persepsi
mengenai indikator tersedianya lahan parkir untuk pengunjung Wisata Hutan
Pendidkan Greenthink. Kedua, persepsi mengenai indikator keindahan alam yang
indah dan asri di Wisata Hutan Pendidikan Greenthink. Ketiga, persepsi
mengenai flora dan fauna yang mampu beradaptasi dengan alam sekitar kawasan
Hutan Pendidikan Greenthink. Nilai rataan WTP sebesar Rp 9 611. Nilai total
WTP wisatawan Hutan Pendidikan Greenthink sebesar Rp 8 054 018 setiap
bulannya atau sebesar Rp 96 648 216 per tahun. Fokus utama pada kriteria
strategi pengembangan Wisata Hutan Pendidikan Greenthink adalah aksesibilitas.
Prioritas utama alternatif strategi pengembangan Wisata Hutan Pendidikan
Greenthink adalah perbaikan jaringan jalan yang sejalan dengan kriteria. | id |