Biosintesis Dan Evaluasi Anti Mikroba Nanopartikel Tembaga (Cu) Menggunakan Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata L.).
View/ Open
Date
2018Author
Setiyoko, Ferian Aji
Bintang, Maria
Siswanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Nanopartikel tembaga telah diaplikasikan secara meluas sebagai material antimikroba, sensor dan katalis karena keunikan sifat kimia dan fisikanya. Penelitian sebelumnya menyatakan logam tembaga dengan pereduksi daun Magnolia kobus memberikan hasil ukuran nanopartikel yang terbentuk antara 50-110 nm dan efektif terhadap penghambatan E. Coli. Hal tersebut mendorong untuk dilakukan penelitian sintesis nanopartikel tembaga dengan pereduksi ekstrak daun sirsak yang aman dan ramah lingkungan untuk diaplikasikan terhadap jamur Fusarium oxysporum dan bakteri Ralstonia solanacearum. Prekursor CuSO4.5H2O 25 mM yang telah dilarutkan dalam 100 mL aquades ditambahkan ekstrak daun sirsak perbandingan 95:5. Sintesis dilakukan dengan memanaskan campuran prekursor dan ekstrak daun selama 30 menit pada suhu 800C dan keadaan pH netral. Hasil sintesis diuji terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri. Hasil sintesis menghasilkan nanopartikel dengan ukuran rata-rata 553 nm. penghambatan jamur dengan konsentrasi 25 ppm nanopartikel CuNPs pertumbuhan Fusarium oxysporum berhasil dihambat sebesar 100% dan pada penghambatan bakteri Ralstonia soalacearum pada konsentrasi 100 ppm dan 250 ppm nanopartikel CuNPs penghambatan paling efektif dibanding dengan konsentrasi lainnya.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]