Profil Leukosit dan Hematokrit pada Tikus Sprague-Dawley Hiperkolesterolemia yang Diberi Ekstrak Etanol Temu Ireng (Curcuma aeruginosa).
View/ Open
Date
2018Author
Purnomo, Dini Maysara
Husnawati
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Rimpang temu ireng selama ini sering dijadikan obat tradisional masyarakat Indonesia, namun efeknya terhadap jumlah leukosit dan hematokrit belum diketahui. Penelitian ini bertujuan menguji efek ekstrak rimpang temu ireng terhadap profil darah tikus putih hiperkolesterolemia dan menguji tingkat keamanan ekstrak saat dikonsumsi dalam jangka waktu satu minggu. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi bertingkat. Sebanyak 33 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok normal (N) diberi pakan standar, kelompok kontrol positif yang diberikan pakan kolesterol dengan pencekokan obat statin, kelompok kontrol negatif yang diberikan pakan kolesterol dengan pencekokan akuades, kelompok D1 yang diberikan ekstrak etanol temu ireng dengan dosis 500 mg/kg BB dan kelompok D2 yang diberikan ekstrak etanol temu ireng dengan dosis 1000 mg/kg BB. Pemberian ekstrak rimpang temu ireng tidak memengaruhi jumlah leukosit, eusinofil, basofil, monosit dan hematokrit tikus. Jumlah neutrofil tikus semua kelompok meningkat sedangkan jumlah limfosit menurun, namun tidak ada perbedaan yang nyata antar kelompok.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]