dc.description.abstract | Ikan lele adalah salah satu budidaya ikan yang dikembangkan di Kabupaten Bogor. Salah satu sentra produksi ikan lele di Kabupaten Bogor adalah Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Parung. Peningkatan kebutuhan akan ikan lele menyebabkan budidaya ikan lele juga semakin berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi faktor-faktor produksi pada budidaya pembesaran ikan lele di Kecamatan Ciseeng dan Parung. (2) Mengidentifikasi penggunaan input yang optimal dalam budidaya ikan lele di Kecamatan Ciseeng dan Parung. (3) Menganalisis pendapatan pembudidaya ikan lele di Kecamatan Ciseeng dan Parung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi budidaya ikan lele di Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Parung terdapat empat variabel dalam fungsi yang berpengaruh nyata pada taraf α = 5 persen yaitu benih, pakan pelet, pakan tambahan, dan kapur. Faktor produksi budidaya ikan lele di Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Parug belum optimal. Hal ini juga menyebabkan keuntungan yang diperoleh belum maksimal. Pengoptimalan produksi budidaya memerlukan peningkatan input produksi seperti benih sebanyak 285 ekor/m2, pakan pelet 7,95 kg/kolam, pakan tambahan 26,55 kg/m2, dan kapur menjadi 0,07 kg/m2. Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan lele adalah Rp 37.581.940 per periode pembesaran. Nilai RC rasio atas biaya total adalah sebesar 1,21. | id |