Dampak Ekonomi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Wisata di Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas.

Abstract

Wisata Pusat Latihan Gajah adalah bagian dari Taman Nasional Way Kambas yang merupakan kawasan dilindungi atau kawasan konservasi. Lokasi wisata Pusat Latihan Gajah memiliki potensi wisata alam yang dapat terus dikembangkan. Kegiatan wisata alam tersebut sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat sekaligus untuk mendukung kegiatan konservasi taman nasional. Penelitian ini memiliki empat tujuan yaitu: (1) Mengidentifikasi karakteristik wisatawan, unit usaha, tenaga kerja, dan masyarakat sekitar Pusat Latihan Gajah; (2) Menganalisis persepsi wisatawan, unit usaha, tenaga kerja, dan masyarakat sekitar terhadap kualitas lingkungan di Pusat Latihan Gajah; (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata di Pusat Latihan Gajah; dan (4) Mengestimasi dampak ekonomi yang timbul dari adanya kegiatan wisata di Pusat Latihan Gajah. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, regresi linear berganda, dan multiplier effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik wisatawan mayoritas berusia 17-24 tahun. Rata-rata berprofesi sebagai wiraswasta dan berasal dari Kabupaten Lampung Timur. Unit usaha di sekitar lokasi ini yaitu, kios makanan dan minuman, kios cinderamata, asongan, pakan gajah, dan homestay. Rata-rata pendapatan per bulan sebesar Rp 1.800.000,00-Rp 2.700.000,00. Tenaga kerja yang bekerja sebagian besar berusia >36 tahun dan berasal dari daerah sekitar wisata. Mereka bekerja sebagai pekerja kios makanan dan minuman, kios cinderamata, toilet umum, parkir, tiketing, dan mahout (perawat gajah). Masyarakat sekitar lokasi wisata, mayoritas berusia >36 tahun. Rata-rata mereka bekerja sebagai wiraswasta dengan pendapatan per bulan sebesar Rp 1.500.000,00-Rp 2.250.000,00; (2) Kualitas lingkungan yang ada di Pusat Latihan Gajah dalam kondisi baik; (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata yaitu pendapatan pengunjung, jarak tempuh, dan keindahan alam di lokasi wisata; (4) Dampak ekonomi berdasarkan nilai multiplier effect, diperoleh nilai keynesian income multiplier adalah sebesar 0,79. Nilai ratio income multiplier tipe I dan tipe II adalah sebesar 3,14 dan 4,04.