Evaluasi Pemberian Unsur Hara Besi pada Kandungan Asam Amino dan Mineral dalam Biji Jagung

Abstract

Besi diserap oleh tumbuhan dalam bentuk ion fero (Fe2+) dan Fe-kelat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian pupuk berbasis nanomagnetit (Fe3O4) 25 ppm dan pupuk komersial Fe-kelat 250 ppm pada kandungan proksimat, asam amino, serta mineral dalam biji jagung. Asam amino ditentukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi dan mineral ditentukan menggunakan spektrofotometri serapan atom. Data diolah menggunakan uji anova satu arah untuk membandingkan kedua jenis perlakuan. Perlakuan Fe-kelat dapat meningkatkan kandungan total asam amino 32% dan total mineral 86% pada biji jagung secara signifikan dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan nanomagnetit dengan konsentrasi lebih rendah juga terbukti meningkatkan kandungan total asam amino sebesar 18% dan total mineral 29% pada biji jagung secara signifikan jika dibandingkan dengan kontrol berdasarkan uji anova.