dc.description.abstract | Sampah rumah tangga merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi
oleh negara Indonesia. Pengelolaan sampah yang baik perlu dilakukan oleh
penghasil sampah dengan memilah sampah dari tingkat rumah tangga. Pengolahan
sampah yang dilakukan masyarakat RW 05 Desa Pasarean yaitu dengan cara
dibakar berpotensi meningkatkan pencemaran udara, begitu pula dengan cara
dibuang ke sungai yang berpotensi menimbulkan bencana banjir. Kondisi tersebut
terjadi dikarenakan lokasi RW 05 tidak dapat dilalui oleh mobil pengangkut
sampah dari Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor. Setelah meninjau kondisi
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengestimasi besar timbulan sampah
yang dihasilkan masyarakat; 2) mengestimasi nilai ekonomi timbulan sampah
yang dihasilkan masyarakat; 3) merumuskan implikasi yang dapat diterapkan dari
pemanfaatan sampah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan, estimasi WTP, benefit transfer,
dan perhitungan timbulan sampah sesuai SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian
menunjukkan sebesar 66,13% sampah rumah tangga yang dihasilkan merupakan
sampah organik. Dengan total timbulan sampah RW 05 Desa Pasarean selama
satu tahun sebesar 86.400,907 kg per tahun, maka didapat total nilai ekonomi
timbulan sampahnya sebesar Rp 14.752.109,17 per tahun. Sampah dapat
termanfaatkan dengan dikelola oleh Bank Sampah Cahaya Bersinar yang berada
di RW 05. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan jika petani di
RW 05 akan mengaplikasikan pertanian organik, kebutuhan pupuk organik
sebesar 40,8% dapat dipenuhi dengan pemanfaatan limbah yang ada di RW 05.
Ketika pemanfaatan sampah dilaksanakan maka sebesar 75,2% sampah di RW 05
termanfaatkan dan tidak dibuang ke lingkungan. | id |