| dc.description.abstract | Padi gogo merupakan salah satu hasil pengembangan ragam budidaya padi
dengan penanaman di lahan kering. Padi gogo diharapkan dapat menghasilkan
produksi yang lebih besar pada lahan sawah kering. Varietas yang digunakan adalah
Inpago 7, Inpago 8, Inpago 8 IPB, Inpago 9, Inpago 10, Situ Gintung, Situ
Patenggang, Situ Bagendit, Gajah Mungkur, Slengreng TG, Slegreng GK, Srijaya,
Towuti, Merah Wangi, dan Inpari 24. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengidentifikasi varietas padi gogo yang stabil dan unggul di enam lokasi Taman
Tanaman Percobaan (TTP) Pacitan berdasarkan respon gabungan dengan
menggunakan metode AMMI (Additive Main Effect and Multiplicative
Interaction). Analisis AMMI menggabungkan analisis ragam aditif bagi pengaruh
utama perlakuan dengan analisis komponen utama ganda dengan pemodelan
bilinier bagi pengaruh interaksi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa varietas
Inpago 8, Inpago 10, dan Situ Patenggang merupakan varietas yang stabil di semua
lokasi tanam berdasarkan respon gabungan produktivitas dan daya tahan tanaman.
Varietas padi gogo yang unggul berdasarkan kestabilan produktivitas dan daya
tahan tanaman adalah pada varietas Inpago 8 dan Inpago 10. | id |
