Dampak Dana Desa dan Transfer Fiskal terhadap Ketimpangan Pendapatan: Studi Komparatif Kabupaten/Kota 3T dan Non 3T Papua Barat.
View/ Open
Date
2018Author
Adam, Andi Ilham Mulya
Purnamadewi, Yeti Lis
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu isu penting yang saat ini menjadi perhatian banyak negara
termasuk Indonesia adalah masalah ketimpangan pendapatan. Untuk mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata, Pemerintah Pusat
memberikan bantuan anggaran berupa dana desa dan Dana Alokasi Umum (DAU)
sebagai transfer dana kepada daerah untuk digunakan dalam melaksanakan proses
pembangunan. Hingga saat ini wilayah kawasan timur Indonesia memiliki cukup
banyak wilayah atau kabupaten/kota tertinggal (3T) dengan tingkat ketimpangan
pendapatan yang relatif tinggi. Dengan demikian tujuan utama dari studi ini adalah
mengkaji sistem pendistribusian dana desa dan transfer fiskal serta menganalisis
pengaruh kedua variabel tersebut terhadap ketimpangan pendapatan di
kabupaten/kota Papua Barat. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan
tersebut adalah analisis deskriptif dan ekonometrika data panel dengan unit
analisisnya kabupaten/kota dan data runut waktu tahun 2011-2016. Hasil studi
menunjukkan bahwa sistem distribusi dana desa dan transfer fiskal tidak menjamin
wilayah dengan tingkat kemiskinan yang relatif tinggi juga mendapatkan kedua
anggaran tersebut relatif tinggi. Sementara hasil analisis ekonometrik menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan pengaruh anggaran dana desa dan transfer fiskal antara
wilayah 3T dengan wilayah non 3T. Penyaluran dana desa dapat memperkecil
ketimpangan pendapatan di wilayah non 3T, namun tidak demikian di wilayah 3T.
Sebaliknya dengan penyaluran DAU sebagai transfer fiskal, penyaluran DAU
berpengaruh signifikan dan negatif di wilayah 3T dan berpengaruh signifikan dan
positif di wilayah non 3T.