Estimasi Tarif Masuk Optimum dan Strategi Pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK).
Abstract
Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan salah
satu kawasan hutan mangrove di DKI Jakarta. Pelestarian lingkungan di kawasan
mangrove tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk keberlangsungan
kelestarian alam dalam pengelolaannya. Namun, saat ini pengelolaan di Kawasan
Ekowisata Mangrove PIK belum berjalan dengan baik. Masalah keterbatasan dana
dan kurangnya kapasitas sumberdaya manusia menjadi alasan kurang optimalnya
pengelolaan di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK. Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1) Mengidentifikasi stakeholder yang terkait dengan pengelolaan Kawasan
Ekowisata Mangrove PIK, 2) Mengidentifikasi persepsi responden terhadap
keberadaan dan kondisi lingkungan Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, 3)
Mengestimasi besarnya tarif masuk optimum Kawasan Ekowisata Mangrove PIK,
4) Memformulasi strategi pengelolaan Kawasan Ekowisata Mangrove PIK yang
berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif, Contingent Valuation Method (CVM), dan Analitycal Hierarchy Process
(AHP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap
keberadaan Kawasan Ekowisata Mangrove PIK sangat penting dan kondisi
lingkungan yang sudah cukup baik. Permasalahan yang terjadi di Kawasan
Ekowisata Mangrove PIK adalah kondisi flora dan fauna di kawasan yang kurang
tertata, sarana dan prasarana yang perlu dilakukan perbaikan, dan perlu adanya
perbaikan pengelolaan. Estimasi nilai tarif masuk optimum pengunjung adalah
sebesar Rp 8 617,30 per kunjungan per responden. Alternatif strategi yang
disarankan pada penelitian ini adalah pelestarian flora dan fauna.