Analisis Kapasitas Saluran Drainase Menggunakan Program SWMM 5.1 di Perumahan Tasmania Bogor, Jawa Barat.
Abstract
Intensitas dan lama waktu hujan akan memengaruhi besarnya limpasan yang terjadi. Diperlukan desain saluran drainase yang tepat agar limpasan yang terjadi pada saat curah hujan maksimum tidak menimbulkan permasalahan seperti genangan maupun banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya limpasan yang terjadi di Perumahan Tasmania, Kota Bogor dan mendapatkan desain jaringan drainase sesuai dengan limpasan yang terjadi. Analisis dilakukan menggunakan software SWMM 5.1 dengan curah hujan rencana yang dihitung menggunakan metode Log-Person III sebesar 147.2 mm. Debit puncak limpasan hasil simulasi sebesar 0.01 – 0.08 m3/detik. Berdasarkan simulasi terdapat 20 saluran yang dipastikan meluap saat terjadi limpasan puncak dan 6 saluran yang berpotensi besar untuk meluap sehingga juga perlu dilakukan perbaikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah besarnya limpasan yang terjadi, kurangnya kapasitas saluran drainase yang tersedia, dan rendahnya nilai infiltrasi pada subcatchment sehingga hanya sedikit air yang mampu diserap tanah dan sisanya mengalir menjadi limpasan.