dc.description.abstract | Wilayah pesisir merupakan suatu sistem yang kompleks. Terdapat fungsi dan proses metabolisme yang berlangsung dibutuhkan untuk beradaptasi dengan bentuk perubahan dan dinamika penggunaan sumberdaya perikanan. Biomassa secara langsung dan tidak langsung dapat dimanfaatkan sebagai energi dalam jumlah besar. Tujuan penelitian adalah menentukan kebutuhan energi perikanan dengan mempertimbangkan aspek metabolisme sosial ekologi perikanan skala kecil di Pulau Tihik-tihik. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2018 dengan metode yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data terdiri kandungan energi, catch per unit effort (CPUE), dan revenue per unit effort (RPUE). Hasil penelitian diperoleh bahwa keseimbangan energi di Pulau Tihik-tihik menunjukkan keseimbangan energi positif pada nelayan 1, 3, dan 4. Nilai energi yang didapatkan bekisar 50.000-900.000 kal. Nilai RPUE rata-rata sebesar Rp3 265 150 per bulan, nilai tersebut memiliki nilai diatas upah minimum kota (UMK) Bontang sebesar Rp2 715 078 per bulan. Dinamika CPUE (kg/trip) dan CPUE (kg/kal) pada setiap nelayan memiliki pola yang sama. Kebutuhan energi menunjukkan pola linear terhadap jarak penangkapan dan hasil tangkapan. | id |