Daerah Penangkapan Ikan Ekor Kuning Potensial di Perairan Kepulauan Karimunjawa.
View/ Open
Date
2018Author
Jayanti, Tyas Putri
Wahyuningrum, Prihatin Ika
Wisudo, Sugeng Hari
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberhasilan kegiatan penangkapan ikan ekor kuning salah satunya
dipengaruhi oleh musim penangkapan ikan, kondisi ekosistem terumbu karang,
dan informasi daerah penangkapan ikan potensial. Tujuan penelitian ini adalah
menghitung komposisi jenis dan hasil tangkapan, serta ukuran ikan ekor kuning
yang dominan tertangkap, menghitung indeks musim penangkapan ikan ekor
kuning, dan memetakan daerah penangkapan ikan ekor kuning potensial di
perairan Kepulauan Karimunjawa. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis dan ukuran hasil tangkapan, data hasil tangkapan dan upaya (trip)
pada tahun 2013-1017, dan data posisi penangkapan berdasarkan hasil wawancara
nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan ekor kuning
yang tertangkap ada dua jenis, yaitu Caesio cuning dan Caesio teres. Alat tangkap
yang digunakan adalah bubu dan panah. Hasil tangkapan ikan ekor kuning yang
tertangkap dengan bubu lebih banyak Caesio cuning, sedangkan panah
didominasi oleh Caesio teres. Ikan ekor kuning yang tertangkap oleh bubu lebih
banyak ukuran layak tangkap dibandingkan yang tertangkap oleh panah. Musim
puncak penangkapan ikan ekor kuning terjadi pada bulan Februari sampai April.
Daerah penangkapan ikan ekor kuning potensial tinggi terdapat di Pulau Parang
dan potensial rendah di Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, Pulau Kemujan, dan
Pulau Genting.