Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Baung (Mystus nemurus CV) menggunakan Bubu di Sungai Batang Kumu
View/ Open
Date
2018Author
Nopriyanti
Iskandar, Mokhamad Dahri
Baskoro, Mulyono S
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha penangkapan ikan baung (Mystus nemurus CV) di Desa Pujud Kabupaten
Rokan Hilir dengan menggunakan alat tangkap bubu sudah dilakukan oleh
nelayan setempat dengan daerah operasi penangkapan di Perairan Sungai Batang
Kumu. Bubu yang sering dipakai nelayan setempat adalah bubu tanpa umpan.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan penangkapan ikan dengan bubu
adalah umpan, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian perbedaan
umpan terhadap hasil tangkapan bubu. Tujuan dari penelitian ini untuk
menghitung jumlah, bobot, ukuran panjang total hasil tangkapan dominan bubu
dan keragaman hasil tangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah
experimental fishing. Data diperoleh dengan melakukan operasi penangkapan
sebanyak 24 bubu. Pengoperasikan bubu sebanyak 24 unit dibagi 3 perlakuan
yang masing–masing 8 unit dengan bubu menggunakan umpan ikan rucah, bubu
menggunakan umpan buah sawit dan bubu tanpa umpan. Total hasil tangkapan,
bobot hasil tangkapan dan ukuran hasil tankapan yang dominan dengan umpan
yang berbeda di analisis dengan Kruskal Wallis. Keragaman hasil tangkapan
dianalisis dengan indeks Shannon Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil tangkapan dominan adalah ikan baung sebanyak 57% dari total hasil
tangkapan. Hasil uji Kruskal Wallis pada jumlah hasil tangkapan menunjukkan
perbedaan nyata pada taraf nyata 0,05. Hasil uji Kruskal Wallis pada total bobot
hasil tangkapan menunjukkan perbedaan nyata pada taraf nyata 0,05. Hasil uji
Kruskal Wallis pada panjang total hasil tangkapan menunjukkan perbedaan nyata
pada taraf nyata 0,05 pada spesies ikan baung dan ikan tawes. Keanekaragaman
tertinggi terdapat pada bubu tanpa umpan.