Show simple item record

dc.contributor.advisorSamosir, Agustinus M
dc.contributor.advisorAffandi, Ridwan
dc.contributor.authorKananda, Linggarseno Agra
dc.date.accessioned2019-01-18T02:20:28Z
dc.date.available2019-01-18T02:20:28Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96107
dc.description.abstractSungai Brantas merupakan sungai terpanjang di Jawa Timur dengan panjang 320 km dan luas 12000 km2. Peningkatan jumlah aktivitas penduduk menyebabkan tingginya beban limbah di suatu perairan yang berasal dari kegiatan industri rumah tangga, rumah sakit, dan kegiatan pertanian yang berpengaruh terhadap kualitas airnya. Pencemaran yang terjadi pada biota ikan karena proses bioakumulasi di perairan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat pencemaran EDC yang dapat mempengaruhi keberlanjutan hidup ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai November 2017 dengan dua stasiun yaitu daerah Karah (Stasiun I) dan Gubeng (Stasiun II) di Sungai Brantas Surabaya. Total ikan contoh yang diambil sebanyak 420 ekor. Uji kandungan EDC pada daging ikan menggunakan metode GC-MS. Jenis ikan yang banyak terakumulasi adalah ikan nila. Jenis EDC yang melebihi baku mutu pada tubuh ikan adalah pestisida klorpirifos. Kadar senyawa EDC yang paling tinggi terjadi pada musim kemarau.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquatic Resourcesid
dc.subject.ddcFish Communityid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcSurabaya-Jawa Timurid
dc.titleEndocrine Disrupting Chemicals (EDC) pada Komunitas Ikan di Sungai Brantas, Surabaya, Jawa Timur.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBioakumulasiid
dc.subject.keywordikanid
dc.subject.keywordtoksikid
dc.subject.keywordSungai Brantasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record