Show simple item record

dc.contributor.authorMezuan
dc.date.accessioned2010-04-29T07:12:57Z
dc.date.available2010-04-29T07:12:57Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9609
dc.description.abstractPerairan Marina adalah bagian dari Teluk Jakarta dan merupakan kawasan penerima berbagai buangan berupa limbah domestik, industri dan pertanian. Limbah yang masuk ke Perairan Marina terutama berasal dari Sungai Ciliwung. Buangan yang masuk ke Perairan Marina meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi tersebut berimplikasi pada keterbatasan kemampuan Perairan Marina dalam memulihkan diri (kapasitas asimilasi) terhadap beban pencemar yang masuk. Indikasi telah terlampauinya kapasitas asimilasi Perairan Marina adalah terjadinya kematian ribuan ikan pada tahun 2004 dan 2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kualitas Perairan Marina, mengestimasi beban pencemaran Perairan Marina, dan mengkaji kapasitas asimilasi Perairan Marina. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 2005 hingga Mei 2006 di Perairan Marina Jakarta Utara, dengan metode survey di tiga stasiun pengamatan yaitu di 50 m, 500 m dan 1000 m dari garis pantai. Pengamatan dilakukan sebanyak tiga kali. Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Lingkungan Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti kecerahan, kekeruhan, COD, NH3, NO3 -, PO4 3-, logam Pb dan Cd telah melampaui baku mutu Kep.Men LH. No.51 tahun 2004 dan UNESCO/WHO/UNEP tahun 1992 tentang baku mutu air laut untuk organisme aquatik. Beban pencemar tertinggi yang masuk ke Perairan Marina adalah bahan organik (COD) yaitu sebesar 4582.176 ton/bulan, kemudian diikuti parameter TSS yaitu 297.929 ton/bulan. Kapasitas asimilasi Perairan Marina untuk 500 dan 1000 m dari garis pantai adalah sebagai berikut parameter COD yaitu 2711.48 ton/bulan dan 2776.22 ton/bulan, NH3 sebesar 4.47 ton/bulan dan 4.59 ton/bulan, NO3 - sebesar 0.34 ton/bulan dan -1.23 ton/bulan, PO4 3- sebesar 7.50 ton/bulan dan 9.91 ton/bulan, Pb sebesar 0.05 ton/bulan dan 0.09 ton/bulan, serta Cd sebesar 0.01 ton/bulan dan 0.03 ton/bulan. Uraian di atas menunjukkan bahwa kapasitas asimilasi di Perairan Marina umumnya dalam keadaan telah terlampaui, berdasarkan baku mutu tersebut di atas.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Kapasitas Asimilasi Perairan Marina Teluk Jakartaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record