| dc.description.abstract | Kawasan konservasi perairan adalah kawasan perairan yang dilindungi dan dikelola dengan sistem zonasi untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya perairan yang berkelanjutan. Pengawasan dengan sensor Visible Infrared Imaging Radio Suite (VIIRS) menjadi inovasi dalam pengawasan di malam hari sebagai instrumen pendukung Vessel Monitoring System (VMS). Analisis data VIIRS dilakukan dengan metode query untuk mendapatkan Qualities Flag 1 (QF1) atau deteksi kuat, kemudian dilakukan overlay analysis untuk mendapatkan jumlah deteksi pada setiap zonasi Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat. Metode purpoisive random sampling kapal digunakan dalam survei lapang. Data akumulasi aktivitas harian yang dapat di deteksi ketika malam hari pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016 berturut-turut mencapai 143, 221, 288 , dan 296 deteksi. Aktivitas pada zona inti terdeteksi pada bulan April (2013); bulan April, Juli, dan September (2014); serta bulan April dan Juli (2015). Hasil deteksi sensor VIIRS menunjukkan aktivitas malam hari dominan terjadi di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Misool Timur Selatan sehingga sensor VIIRS terbukti dapat membantu VMS dalam pengawasan kawasan konservasi. | id |
