Show simple item record

dc.contributor.advisorHidayat, Sri Hendrastuti
dc.contributor.advisorManzila, Ifa
dc.contributor.authorNisa, Zahrotun
dc.date.accessioned2019-01-17T06:19:06Z
dc.date.available2019-01-17T06:19:06Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95943
dc.description.abstractDaun keriting kuning cabai merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman cabai di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV), anggota genus Begomovirus. Kutukebul, Bemisia tabaci dikenal sebagai serangga vektor yang berperan penting dalam penularan penyakit. Mengurangi penyebaran penyakit dengan mengendalikan serangga vektor tidak terlalu efektif. Penggunaan varietas tahan dianjurkan, meskipun sumber ketahanan belum tersedia secara komersial. Induksi mutasi menggunakan ethyl methane sulfonate (EMS) pada beberapa genotipe cabai telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya. Respons genotipe cabai tersebut terhadap infeksi PYLCV perlu dievaluasi. Evaluasi genotipe dilakukan di rumah kaca menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah genotipe cabai (galur mutan G, H, I, var Gelora dan Pelita 8), sedangkan faktor kedua adalah inokulasi virus (inokulasi dan tanpa inokulasi virus). Inokulasi virus dilakukan menggunakan serangga vektor dan infeksi virus dikonfirmasi menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Setelah inokulasi virus, gejala yang paling umum terjadi adalah daun bercak kuning, mengeriting, dan cupping. Periode inkubasi bervariasi di antara genotipe cabai, yaitu berkisar 1 sampai 3 minggu setelah inokulasi. Penilaian pada gejala penyakit menunjukkan bahwa galur mutan H dan var Pelita 8 menunjukkan insidensi tertinggi dan keparahan penyakit paling parah. Infeksi PYLCV juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman dan periode pembungaan. Respons genotipe yang diuji dapat dibedakan menjadi agak rentan (galur G, I dan var Gelora), rentan (galur H), dan sangat rentan (var Pelita 8).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcPlant Diseasesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleRespons Galur Cabai (Capsicum annuum L.) Mutasi EMS terhadap Infeksi Pepper yellow leaf curl virus.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgejala penyakitid
dc.subject.keywordkeparahan penyakitid
dc.subject.keywordkutukebulid
dc.subject.keywordPCRid
dc.subject.keywordrentanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record