dc.description.abstract | Salah satu tanaman obat yang dipercaya dapat mengobati hiperkolesterolemia adalah temu ireng (Curcuma aeruginosa Roxb.). Penelitian ini bertujuan menguji keamanan ekstrak rimpang temu ireng terhadap fungsi hati dengan melihat kadar enzim AST, ALT, dan bobot organ hati. Ekstraksi terhadap rimpang temu ireng menggunakan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana dan etanol 70%. Hewan coba dibagi secara acak menjadi lima kelompok. Pemberian pakan tinggi lemak (High Fat Diet) diberikan selama 5 minggu, 4 minggu untuk induksi dan 1 minggu perlakuan ekstrak. Kelompok normal diberi akuades dan pakan standar, kelompok positif diberi simvastatin dan HFD, kelompok negatif diberi akuades dan HFD, kelompok A diberi HFD dan ekstrak dengan dosis 500 mg/kg BB, dan kelompok B yang diberi HFD dan ekstrak dengan dosis 1000 mg/kg BB. Pemberian ekstrak temu ireng terhadap kadar ALT tidak berbeda nyata antar semua kelompok. Kadar ALT dari minggu ke-0 hingga minggu ke-4 masih dibawah normal, namun setelah pemberian ekstrak temu ireng kadar ALT naik secara signifikan namun masih dalam rentang normal. Pemberian ekstrak temu ireng terhadap kadar AST memberikan hasil yang berbeda nyata dengan kelompok normal. Kelompok B dengan dosis 1000 mg/kgBB menunjukkan aktivitas AST lebih rendah dari dosis 500 mg/kgBB. Rerata bobot organ hati pada kelompok A (500 mg/kgBB) memiliki nilai tertinggi namun tidak berbeda nyata dengan kelompok lainnya. | id |