Show simple item record

dc.contributor.advisorAmbarsari, Laksmi
dc.contributor.advisorMinarsih, Hayati
dc.contributor.authorPambudi, Jembar
dc.date.accessioned2019-01-17T04:19:18Z
dc.date.available2019-01-17T04:19:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95787
dc.description.abstractRekayasa genetik yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman tebu toleran kekeringan adalah menyisipkan gen yang berperan dalam respon adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringan seperti dehydrin (DHN). Promoter DHN yang merupakan fragmen genomik dari gen DHN (Pr-1DHNSo) telah diamplifikasi dan dikonstruksikan dengan gen β-glucoronidase (GUS) dalam vektor yang akan ditransformasikan ke dalam tanaman tebu untuk mengetahui regulasinya oleh gen lain yang berperan dalam respon cekaman kekeringan. Gen yang diketahui ikut berperan dalam respon cekaman kekeringan adalah NAC dan DREB. Penelitian ini bertujuan membandingkan nilai ekspresi gen NAC, DREB, dan GUS dari tanaman tebu yang telah disisipi vektor konstruk gen Pr-1DHNSo dengan perlakuan cekaman kekeringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis relatif kuantitatif menggunakan Real Time quantitative PCR. Hasil yang diperoleh menunjukan gen NAC dan DREB meningkat setelah diberi 72 jam cekaman. Sedangkan ekspresi gen GUS tinggi mulai dari cekaman 0 jam sampai 72 jam. Hal ini menunjukan konstruk gen Pr-1DHNSo terinduksi oleh cekaman kekeringan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.subject.ddcGeneticid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Ekspresi Gen Regulator Promoter Dehydrin (DHN) Asal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) dalam Kondisi Cekaman Kekeringan.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPromoter DHNid
dc.subject.keywordNACid
dc.subject.keywordDREBid
dc.subject.keywordGUSid
dc.subject.keywordanalisis ekspresiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record