dc.description.abstract | Perkembangan teknologi modern yang mendukung kemajuan ilmu
kedokteran menyajikan kualitas pelayanan dan keamanan yang semakin baik
dalam penanganan persalinan. Seiring dengan hal tersebut, fungsi dan jasa paraji
mulai tergantikan oleh bidan. Penelitian ini bertujuan mempelajari peranan paraji
dan mendokumentasikan pengetahuan tradisional mengenai pemanfaatan
tumbuhan obat oleh paraji dalam penanganan ibu pada masa pra dan pasca
kehamilan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wawancara terhadap paraji sebagai
informan kunci dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tanaman obat serta asupan
lainnya yang direkomendasikan bagi ibu pra dan pasca persalinan serta jenis-jenis
pelayanan yang diberikan. Wawancara juga dilakukan terhadap ibu yang
menggunakan jasa paraji untuk mengkonfirmasi jenis-jenis pelayanan yang
diterima dari paraji. Paraji kini tidak lagi membantu proses persalinan. Terdapat
delapan jenis tanaman obat yang direkomendasikan oleh paraji di Kab. Bogor
untuk penanganan pasca persalinan, yaitu Gynura procumbens (ciciat), Puchea
indica (beluntas), Plectranthus scutellaroides (jawer kotok), Piper betle (sirih),
Selaginella sp. (paku rane), Curcuma longa (kunyit), Zingiber officinale (jahe),
dan Carica papaya (pepaya). Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui
kandungan bahan aktif serta memberikan bukti ilmiah atas khasiat yang dimiliki
oleh tanaman yang direkomendasikan. | id |