dc.description.abstract | Kemiri sunan (Reutealis trisperma), mindi (Melia azedarach), jarak
pagar (Jatropha curcas), dan jarak kaliki (Ricinus communis) adalah tanaman
penghasil biodiesel yang terdapat pada lahan kritis dan dapat berperan sebagai
fitoremediator. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kemiri sunan, mindi,
jarak pagar, dan jarak kaliki dalam menyerap logam timbal (Pb) berdasarkan
analisis morfologi, fisiologi, dan anatomi. Penelitian ini dilakukan dalam kultur
air yang diberi perlakuan Pb(NO3)2 dengan lima konsentrasi, yaitu: kontrol (0
mM), 0.5 mM, 1 mM, 2 mM, dan 3 mM. Tanaman yang berumur dua bulan
dipindahkan ke dalam media berisi hoagland. Setelah tiga minggu Pb(NO3)2
ditambahkan ke dalam media hoagland. Pengamatan yang dilakukan adalah
morfologi, fisiologi dan anatomi dari tanaman. Hasil penelitian menunjukkan
pemberian konsentrasi Pb yang semakin tinggi mengakibatkan penurunan laju
pertumbuhan tanaman, seperti tinggi tanaman dan jumlah daun. Cekaman yang
diberikan memicu munculnya radikal bebas dan oksidatif stres yang ditunjukkan
dengan peningkatan konsentrasi malondialdehid (MDA), serta penurunan klorofil
dari setiap tanaman dan konsentrasinya. Hasil uji histokimia menujukan
akumulasi Pb terbanyak adalah pada bagian epidermis daun. Pemberian Pb(NO3)2
membuat ketebalan daun, epidermis atas, epidermis bawah dan jaringan bunga
karang menurun, tetapi jaringan palisade meningkat. Hanya pada perlakuan jarak
kaliki pemberian konsentrasi 3 mM menurunkan ketebalan jaringan palisade. | id |