Risiko Insolvensi dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia.

Abstract

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan salah satu lembaga keuangan bank yang memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan yang didirikan khusus untuk menyediakan jasa dan produk perbankan bagi masyarakat golongan ekonomi rendah serta pengusaha mikro dan kecil (UMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko insolvensi BPR dengan menggunakan ukuran time-varying Z-score dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya dari segi faktor internal, struktur pasar, dan faktor eksternal (kondisi makroekonomi). Data yang digunakan adalah data panel dari periode waktu triwulan I-2014 sampai triwulan IV-2016 dan data seluruh individu BPR dengan total observasi 15,554 bank yang digunakan dalam analisis regresi data panel (unbalanced). Hasil nilai time-varying Z-score menunjukkan trend positif dari tahun 2014 – 2016. Hasil estimasi model fixed effect menunjukkan bahwa variabel ukuran bank dan perubahan nilai tukar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan BPR sementara variabel LAR, income diversity, CIR, struktur pasar, pertumbuhan PDB riil, inflasi, suku bunga riil berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan BPR.