Kandungan Asam Askorbat (ASA) dan Aktivitas Askorbat Peroksidase (APX) pada Tanaman Biduri (Calotropis gigantea) yang Mengalami Cekaman Kekeringan
Abstract
Tanaman biduri (Calotropis gigantea) merupakan perdu yang tumbuh liar di pesisir pantai, dataran tinggi, tanah keras dan berkapur dengan kandungan air rendah. Salah satu mekanisme tumbuhan terhadap cekaman kekeringan adalah memproduksi senyawa antioksidan seperti asam askorbat (ASA) dan askorbat peroksidase (APX). Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan ASA dan aktivitas APX pada tanaman C. gigantea yang ditanam pada kondisi kekeringan. Penelitian ini menggunakan RAK 2 faktor. Faktor pertama adalah kontrol dan cekaman kekeringan. Faktor kedua yaitu aksesi yang berasal dari Asembagus, Banda Aceh, dan Semarang. Pengamatan respon pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering tanaman di akhir periode pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cekaman kekeringan mampu menekan pertumbuhan dan perkembangan tanaman biduri, kandungan ASA dan aktivitas APX tanaman. Kandungan ASA dan aktivitas APX pada tanaman biduri umumnya mengalami peningkatan pada 0–15 HSP. Aktivitas APX meningkat setelah 5 HSP dan maksimum pada akhir periode kekeringan. Kandungan ASA tertinggi terdapat pada aksesi Asembagus sebesar 40.88 mg/100 g bobot segar, sedangkan aktivitas APX tertinggi terdapat pada aksesi Banda Aceh sebesar 0.03 mmol/menit/g bobot segar.
Collections
- UT - Biology [2145]