dc.description.abstract | Batu kapur merupakan komoditas pertambangan di Provinsi Jawa Barat
yang terus mengalami perkembangan. Salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat
yang berkembang akan sumber daya batu kapurnya adalah Desa Tamansari,
Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Sebagian besar masyarakat di Desa
Tamansari merupakan penambang batu kapur skala kecil. Meskipun dalam skala
kecil, kegiatan penambangan ini tetap mengancam keberlanjutan ekosistem karst.
Kegiatan pertambangan batu kapur menimbukan trade off, pada satu sisi kegiatan
ini dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di Desa Tamansari namun
pada sisi lain dapat mengancam ekosistem karst. Pembangunan ekonomi yang
tidak memperhatikan kapasitas sumber daya alam dan lingkungan akan
menyebabkan permasalahan pembangunan dikemudian hari bahkan dapat
menyebabkan hilangnya matapencaharian para penambang batu kapur pada masa
yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Menganalisis persepsi
masyarakat terhadap aktivitas pertambangan batu kapur dalam aspek sosial,
lingkungan, dan ekonomi, 2) Mengestimasi besarnya nilai manfaat ekonomi dari
aktivitas pertambangan batu kapur di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan,
Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
likert dan analisis pendapatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
persepsi responden terhadap kegiatan pertambangan batu kapur pada aspek sosial
menunjukkan persepsi positif sebesar 64%, pada aspek lingkungan sebesar 66%
serta aspek ekonomi sebesar 95%. Nilai manfaat ekonomi dari aktivitas
pertambangan batu kapur yaitu pendapatan usaha sebesar Rp 842.708 per bulan.
Pertambangan batu kapur di Desa Tamansari dapat menyerap tenaga kerja
mencapai 35,86% dari jumlah penduduk, dengan total rata-rata upah yang
dibayarkan oleh pengusaha untuk 28 orang tenaga kerja yaitu sebesar Rp
3.057.094 per bulan. | id |