Show simple item record

dc.contributor.advisorSartono, Bagus
dc.contributor.advisorSuhaeni, Cici
dc.contributor.advisorDjaafara, Bimandra Adiputra
dc.contributor.authorKautsar, Rere
dc.date.accessioned2019-01-16T09:28:10Z
dc.date.available2019-01-16T09:28:10Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95634
dc.description.abstractInfeksi virus dengue dapat menyebabkan penyakit pada manusia, dengan nyamuk sebagai vektor perantara penularnya. Di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta infeksi dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama, terutama manifestasi klinis parah infeksinya yang dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). Dalam penelitian ini pendekatan spasio-temporal (ruang-waktu) dilakukan untuk menganalisis pola penyebaran penyakit DBD di DKI Jakarta. Data yang digunakan berupa data jumlah penderita DBD pada level kecamatan per minggu, data curah hujan dan data jumlah penduduk Jakarta per tahun sejak tahun 2008 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai risiko kejadian DBD Jakarta cenderung tinggi pada bulan Maret hingga April. Penyebaran penyakit DBD cenderung membentuk pola gerombol pada tahun 2008 hingga 2011 sedangkan lima tahun berikutnya pola gerombol tidak terbentuk secara signifikan. Tahun 2017 penyebaran penyakit DBD kembali membentuk pola gerombol. Titik panas penyebaran DBD diduga terjadi di wilayah utara, timur dan selatan Jakarta.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcStatistical analysisid
dc.subject.ddcJakartaid
dc.titlePola Spasio-Temporal dan Deteksi Titik Panas Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di DKI Jakarta.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis spasio-temporalid
dc.subject.keyworddemam berdarahid
dc.subject.keywordJakartaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record