Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Syamsul Hidayat
dc.contributor.authorAsyari, Asya Kholil
dc.date.accessioned2019-01-16T07:46:52Z
dc.date.available2019-01-16T07:46:52Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95620
dc.description.abstractSektor perbankan secara umum berjalan dengan baik dengan menunjukkan peningkatan kontribusi terhadap PDB Indonesia setiap tahunnya. Meskipun demikian, sektor perbankan sangat rentan terhadap gejolak perekonomian. Bank bisa bangkrut dan harus ditutup karena dipicu oleh bermacam faktor secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya adalah ketika kondisi di mana kewajiban keuangan sebuah bank kepada para kreditur melebihi asetnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko insolvensi dan faktor apa saja yang memengaruhinya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Instansi terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data panel tidak seimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko insolvensi dipengaruhi oleh variabel internal loans to assets, cost to income ratio, dan income diversity.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcBankingid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleRisiko Insolvensi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya pada Bank Umum di Indonesia.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbank umumid
dc.subject.keywordrisiko insolvensiid
dc.subject.keywordpanel tidak seimbangid
dc.subject.keywordIndonesiaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record