Analisis Hidrolika Pipa Distribusi Air Bersih.
Abstract
Kebutuhan dasar air berfluktuasi dari waktu ke waktu dan menjadi tolak pengukuran penyediaan air bersih. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi parameter hidrolika pipa distribusi, ditinjau dari tekanan dan debit, serta menganalisis kapasitas air bersih pada sistem distribusi. Penelitian ini menggunakan model EPANET 2.0 dengan pengukuran tekanan di Jl. Fachruddin Gd Plaza Mas (lokasi I) dan pengukuran debit di Jl. Jati Baru 2 (lokasi II). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tekanan aktual sepanjang hari relatif memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu lebih besar dari 5.16 m. Namun demikian pada pukul 05.00 WIB tekanan aktual sebesar 1.9 m sehingga tidak memenuhi standar karena adanya pemakaian pada jam puncak. Tekanan hasil simulasi sudah memenuhi ketentuan. Debit hasil simulasi lebih kecil daripada debit aktual karena pada EPANET 2.0 besarnya debit aliran yang mengalir bervariasi tergantung pada kebutuhan air (base demand). Kapasitas terpasang sebesar 5,495 lt/dt sudah dapat memenuhi kebutuhan air hingga tahun 2028 yaitu sebesar 3,193 lt/dt. Kapasitas bangunan pengambilan air baku sebesar 5,700 lt/dt dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.