Analisis Retensi Air Hujan dan Termal pada Greenroof dengan Ketebalan Substrat yang Berbeda.
View/ Open
Date
2018Author
Siahaan, Claudia
Chadirin, Yudi
Saptomo, Satyanto Krido
Metadata
Show full item recordAbstract
Berkurangnya ruang terbuka hijau menjadi akar permasalahan banjir dan
fenomena urban heat island. Salah satu cara alternatif untuk menanggulangi
dampak negatif tersebut adalah greenroof. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis reduksi suhu pada atap yang dipengaruhi oleh ketebalan substrat dan
juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara volume limpasan, lama tunda
limpasan, dan nilai retensi yang terjadi pada greenroof. Penelitian ini dilakukan
pada atap bangunan PITP, Institut Pertanian Bogor mulai bulan Februari hingga
Juni 2018. Didapat hasil bahwa semakin tebal subtrat yang digunakan greenroof
maka semakin stabil suhu pada subtrat tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan
semakin kecil nilai amplitudo pada permukaan bawah tanah. Semakin besar nilai
pengurangan amplitudo maka semakin stabil suhu pada subtrat suatu model.
Semakin tebal subtrat semakin besar pula nilai retensi air hujan. Hal serupa juga
terjadi pada reduksi limpasan terhadap atap beton. Demikian juga lama tunda
limpapasan, semakin tebal subtrat semakin lama menunda namun pada penelitian
ini model 3 kurang efektif menunda limpasan.