Aktivitas Kombinasi Ekstrak Daun Alpukat dan Tanaman Kumis Kucing terhadap Daya Luruh Kalsium Oksalat In Vitro

Abstract

Batu ginjal merupakan gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan adanya material seperti batu yang terbentuk dalam ginjal atau saluran urin. Kalsium oksalat adalah komponen utama penyusun batu ginjal yang terbentuk akibat adanya partikel-partikel pada larutan yang lewat jenuh. Senyawa flavonoid, fenolik, tanin, saponin, dan alkaloid yang terdapat pada daun alpukat dan tanaman kumis kucing diketahui memiliki aktivitas meluruhkan kristal kalsium oksalat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aktivitas kombinasi ekstrak daun alpukat dan tanaman kumis kucing terhadap daya luruh kalsium oksalat penyusun utama batu ginjal secara in vitro. Ekstrak daun alpukat menghasilkan rendemen sebesar 21.18 % dan rendemen ekstrak tanaman kumis kucing sebesar 6.4 %. Hasil uji fitokimia pada kedua ekstrak menunjukkan adanya senyawa flavonoid. Hasil uji kombinasi ekstrak terhadap peluruhan kalsium menunjukkan hasil yang tidak sinergis.