Kaji Ulang Rancangan Hidrolika Saluran Drainase Perkotaan.
Abstract
Ketersediaan saluran drainase yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah seperti terjadinya genangan air atau banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pola aliran, menghitung debit rancangan dan menghitung koefisien drainase serta merancang dimensi saluran lateral. Pola jaringan drainase perkotaan di kawasan Bangbarung Raya termasuk kombinasi antara natural grid system dan parrarel grid system. Ada tiga parameter dalam analisis rancangan hidrolika yaitu koefisien drainase, intensitas hujan dan luas lahan. Hasil analisis debit rancangan adalah 0,08 m3/dt (saluran lateral-1); 0,14 m3/dt (lateral-2); 0,59 m3/det (lateral-3); 0,59 m3/dt (lateral-4); 0,65 m3/dt (lateral-5) dan 0,40 m3/dt (lateral-6). Nilai koefisien drainase saluran lateral 1 hinggal lateral 6 relatif sama yaitu sebesar 0,053 m3/det.ha dengan curah hujan rencana 142,1 mm. Luas catchment area saluran lateral berkisar 1,51 ha – 12,37 ha,. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dimensi saluran terbangun lateral 1, lateral 2, lateral 3, lateral 4, lateral 5 dan lateral 6 telah memadai, sehingga dimensi saluran terbangun tidak perlu diubah. Namun demikian, disarankan untuk melakukan perawatan saluran secara rutin agar tidak terjadi pendangkalan dan kerusakan pada saluran.