Show simple item record

dc.contributor.advisorYuwono, Arief Sabdo
dc.contributor.authorRa'up, Agung Abdul
dc.date.accessioned2019-01-16T06:04:18Z
dc.date.available2019-01-16T06:04:18Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95487
dc.description.abstractSalah satu masalah lingkungan yang utama adalah penurunan kualitas udara yang disebabkan oleh bangkitan debu jatuh dan TSP dari permukaan tanah. Tujuan penelitian ini adalah mengukur bangkitan debu jatuh dan TSP tanah Latosol dari Kota Padang dan Kota Bandar Lampung, menganalisis korelasi antara bangkitan debu jatuh dan TSP dengan kecepatan angin, kadar air tanah dan tutupan lahan serta menyusun faktor emisi debu jatuh dan TSP. Penelitian dilakukan berdasarkan SNI 13-4703-1998 dan SNI 19-7119.3-2005. Nilai bangkitan debu jatuh rata-rata tanah Latosol Kota Bandar Lampung sebesar 5 ton/km2.bulan sedangkan untuk tanah Latosol Kota Padang sebesar 4 ton/km2.bulan. Bangkitan TSP untuk tanah Latosol Kota Bandar Lampung 36 g/Nm3 dan Kota Padang sebesar 32 g/Nm3. Bangkitan debu jatuh dan partikel tersuspensi tanah Latosol Kota Bandar Lampung dan Kota Padang berkorelasi positif dengan kecepatan angin dan berkorelasi negatif dengan kadar air tanah dan tutupan lahan. Faktor emisi yang dihasilkan merupakan bentuk penyederhanaan untuk memudahkan penentuan bangkitan debu jatuh dan TSP dilapangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcCivil Engineeringid
dc.subject.ddcLatosol Soilid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKomparasi Bangkitan Debu Jatuh dan Total Suspended Particulate (TSP) Tanah Latosol dari Kota Padang dan Bandar Lampung.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddebu jatuhid
dc.subject.keywordfaktor emisiid
dc.subject.keywordpartikel tersuspensi totalid
dc.subject.keywordtanah Latosolid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record