View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Teknik Silvikultur Kenanga Jawa (Cananga odorata forma macrophylla) di Blitar Jawa Timur

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.74Mb)
      Date
      2018
      Author
      Propantoko, Hariadi
      Mansur, Irdika
      Wulandari, Arum Sekar
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kenanga jawa (Cananga odorata f. macrophylla) adalah jenis tumbuhan tropis dan sub tropis penghasil minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia. Tanaman ini tumbuh dibudidayakan oleh masyarakat di pekarangan. Keberadaan populasi jenis ini mengalami penurunan yang signifikan, namun di kabupaten Blitar masyarakat masih melakukan budidaya meskipun dalam skala kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)untuk mengetahui upaya budidaya yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Blitar, (2) mendapatkan kadar air kritis benih kenanga dan (3) menganalisis pengaruh penggunaan ZPT IBA pada stek kenanga. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor signifikan yang mempengaruhi produksi bunga adalah diameter pohon dan luas tajuk. Upaya budidaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi bunga kenanga adalah pemangkasan, pemupukan, pengundungan bunga secara rutin dan pengambilan atau penghilangan buah kenanga. Rata-rata produksi bunga kenanga mencapai 381 kg/tahun pada kelompok umur di atas 11 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas bunga secara signifikan adalah diameter batang pohon (cm) dan luas tajuk pohon (m2). Kadar air benih kenanga tergolong tinggi yaitu 45.81%. Perlakuan pengeringan dengan metode pengeringan cepat (kipas angin) dan pengeringan lambat (kering angin) sama-sama memberikan pengaruh pada penurunan kadar air benih kenanga jawa. Penurunan kadar air benih melalui metode pengeringan memberikan pengaruh pada Potensi Tumbuh Maksimum (PTM), Daya Berkecambah (DB), Indeks Vigor (IV) dan Kecepatan Tumbuh (KCT) benih kenanga jawa. Penurunan kadar air dari 45.81% ke 28.8% mengakibatkan penurunan nilai PTM dari 33.3% menjadi 16%, nilai DB dari 61.3% menjadi 18.7%, nilai IV dari 29.3% menjadi 9.3% dan nilai KCT dari 10.9%/etmal menjadi 3.2%/etmal. Benih masih viabel sampai pada KA 11.75%. Berdasarkan rumus regresi yang diperoleh, benih kenanga jawa memiliki kadar air kritis pada KA 9.34%. Pucuk dan batang pohon kenanga dapat digunakan sebagai bahan stek, namun keberhasilannya sangat rendah. Penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) indole butiric acid (IBA) meningkatkan persen tunas pada bahan stek, baik stek dari batang maupun dari pucuk. Konsentrasi ZPT IBA terbaik dalam penelitian ini adalah 200 ppm. Konsentrasi ini dapat meningkatkan persen tunas dari 3% menjadi 10% untuk stek pucuk dan 7% menjadi 20% untuk stek batang.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95424
      Collections
      • MT - Forestry [1508]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository