dc.description.abstract | Koperasi merupakan badan usaha berlandaskan asas kekeluargaan dengan
tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi seluruh anggotanya.
Kehadiran koperasi diyakini dapat memperkuat posisi dan peran petani melalui
kerjasama baik di bidang ekonomi maupun sosial dalam usaha perkebunan
kelapa sawit rakyat. Koperasi berfungsi mewakili petani dalam pelaksanaan
program kemitraan perkebunan kelapa sawit dengan perusahaan. Persepsi petani
terhadap suatu program merupakan landasan atau dasar utama timbulnya
kesediaan petani untuk ikut terlibat langsung dalam suatu program.
Penelitian ini bertujuan : (1) mengkaji tingkat persepsi petani mengenai
keberadaan koperasi dan tingkat partisipasi petani pada pemanfaatan jasa
koperasi dalam perkebunan kelapa sawit rakyat, (2) menganalisis hubungan
faktor internal dan eksternal dengan persepsi petani tentang keberadaan koperasi
dan partisipasi petani pada pemanfaatan jasa koperasi dalam perkebunan kelapa
sawit rakyat, (3) menganalisis hubungan persepsi mengenai keberadaan koperasi
dengan partisipasi petani pada pemanfaatan jasa koperasi dalam perkebunan
kelapa sawit rakyat.
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Mei 2018 di Kecamatan
Kongbeng Kabupaten Kutai Timur. Responden penelitian ini merupakan petani
yang menjadi anggota koperasi dan berusahatani kelapa sawit di lahan milik
sendiri. Jumlah sampel untuk responden sebanyak 66 orang dengan
menggunakan rumus Slovin. Penelitian dilakukan di 4 desa di Kecamatan
Kongbeng Kabupaten Kutai Timur yakni Desa Makmur Jaya, Desa Marga
Mulia, Desa Sri Pantun, dan Desa Kongbeng Indah. Metode analisis yang
digunakan adalah statistik deskriptif dan korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat persepsi petani mengenai
keberadaan koperasi dalam usaha perkebunan kelapa sawit rakyat berupa
manfaat koperasi dan pelaksanaan koperasi termasuk kategori baik. Tingkat
partisipasi petani pada kegiatan pemanfaatan jasa koperasi dalam usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat termasuk kategori baik. Hasil analisis korelasi
Rank Spearman menunjukkan bahwa faktor internal yang berhubungan nyata
dengan persepsi petani dalam manfaat koperasi adalah tingkat pendidikan
formal. Untuk faktor internal lainnya meliputi : umur, jumlah tanggungan
keluarga, luas lahan garapan, pengalaman berusahatani, dan lama menjadi
anggota tidak memiliki hubungan dengan persepsi petani dalam manfaat
koperasi dan pelaksanaan koperasi. Faktor eksternal yang berhubungan sangat
nyata dengan persepsi petani pada manfaat koperasi dan pelaksanaan koperasi
meliputi : dukungan kemitraan, dukungan kelompok tani, dukungan penyuluh,
dan dukungan pemerintah daerah. Selanjutnya, faktor internal yang berhubungan
nyata dengan partisipasi petani adalah luas lahan garapan dan lama menjadi
anggota. Faktor eksternal yang berhubungan nyata dengan partisipasi petani
adalah dukungan kelompok tani dan dukungan pemerintah daerah. Persepsi
petani berhubungan sangat nyata dengan partisipasi petani pada kegiatan
koperasi dalam usaha perkebunan kelapa sawit rakyat. | id |