Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty P.
dc.contributor.advisorArman, Ali
dc.contributor.advisorPrartono, Tri
dc.contributor.authorAnggraeny, Bunga
dc.date.accessioned2019-01-15T02:54:33Z
dc.date.available2019-01-15T02:54:33Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95405
dc.description.abstractPorites lutea merupakan salah satu jenis karang masif yang bisa dijadikan bioindikator perubahan lingkungan laut. Selama masa hidup karang, karang melakukan kalsifikasi menghasilkan kalsium karbonat dan membentuk lapisan kerangka pertumbuhan yang dapat mencerminkan pertumbuhan dan umur karang. Bahan pencemar logam berat dari perairan teradsorpsi dan tersimpan pada lapisan pertumbuhan kerangka karang, logam berat tersebut akan tetap tertanam selamanya dalam kerangka karang karena pertumbuhan baru akan menutupi permukaan karbonat yang lama. Oleh karena itu, lapisan pertumbuhan karang masif diakui bermanfaat dalam penelitian untuk menelusuri perubahan lingkungan perairan di sekitarnya yang berbasis deret waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan rekam jejak perubahan logam selama 30 tahun di Pulau Tunda, Banten dan Gugusan Pulau Pari. Sampel karang diambil di dua lokasi yaitu Pulau Tunda dan Gugusan Pulau Pari. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengintian (coring) menggunakan bor pneumatic dengan bantuan alat SCUBA. Sampel karang dipreparasi, disinari dengan radiografi sinar X generator Rigaku Radioflex RF-300 EGM2 130 keV dan dianalisis dengan Coral XDS untuk menentukan lapisan umur karang. Konsentrasi logam berat diukur dengan alat ICP – OES. Hasil penelitian menunjukkan hasil rekam jejak perubahan logam pada skeleton Porites lutea. Terdeteksi adanya 4 logam berat yaitu Cr, Mn, Zn dan Al. Kerangka karang Porites lutea di lokasi Utara Pulau Tunda mencakup 30 lingkar tahun dari tahun 1986 – 2015, sedangkan di Gugusan Pulau Pari mencakup 88 lingkar tahun dari tahun 1925 – 2012. Penelitian ini hanya memfokuskan pada perbandingan rentang tahun 1986 – 2015. Hasil perbandingan untuk konsentrasi deposit logam yang terukur di kedua wilayah yaitu konsentrasi Cr < Mn < Zn < Al yang terdeposit dalam skeleton karang Porites lutea dalam Pulau Tunda dan Pulau Pari. Kecenderungan konsentrasi logam berat mengalami kenaikan per-tahunnya. Konsentrasi logam berat di Gugusan Pulau Pari lebih tinggi dari pada di Pulau Tunda. Hal ini mencerminkan bahwa logam berat di perairan Gugusan Pulau Pari relatif lebih tinggi, diduga karena konsentrasi di lingkungan perairan lebih tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMarine Sciencesid
dc.subject.ddcMetalid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcTeluk Jakartaid
dc.titleRekam Jejak Logam Dalam Skeleton Karang Porites lutea Di Pulau Tunda, Banten dan Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordICP-OES,id
dc.subject.keywordLogamid
dc.subject.keywordPorites luteaid
dc.subject.keywordPulau Pariid
dc.subject.keywordPulau Tundaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record