dc.description.abstract | Budidaya udang super intensif terus menunjukkan perkembangan yang pesat
di Indonesia dikarenakan tingginya faktor permintaan pasar dan aspek keuntungan
yang ditawarkan. Budidaya sistem ini menghasilkan limbah yang jauh lebih besar
dari budidaya sistem konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas penambahan beberapa jenis bakteri probiotik dan kombinasi pemberian
aerasi dan kapur untuk peningkatan kualitas air limbah. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan referensi dalam pengolahan limbah tambak udang super intensif
sehingga bermanfaat dalam menjaga kualitas lingkungan perairan pantai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri probiotik
menurun setelah dua hari sejak inokulasi awal. Oleh karena itu, pengolahan limbah
secara mikrobiologis memerlukan penambahan bakteri baru setiap dua hari sekali.
Pada kondisi aerobik, bakteri nitrifikasi berperan dalam proses nitrifikasi yang
mengoksidasi total amonia nitrogen dan nitrit. Pada kondisi rendah oksigen,
nitrifikasi berjalan sangat lambat sehingga mengakumulasi total amonia nitrogen
dalam air limbah. Secara umum, perlakuan aerasi meningkatkan kelimpahan
bakteri dan membantu dalam pengadukan limbah sehingga berperan lebih baik
dalam mendegradasi bahan organik dan menurunkan konsentrasi bahan pencemar.
Pemberian kapur dalam air limbah dilakukan dalam usaha mengikat
ortofosfat sehingga tidak larut dan membentuk endapan/kristal. Namun, efektivitas
pengendapan ortofosfat masih rendah karena pengikatan fosfat lebih efektif dalam
pH tinggi, dimana ortofosfat lebih banyak dalam bentuk PO43-. Sementara itu,
peran bakteri fotosintetik cukup tinggi sebagai bakteri pengakumulasi fosfat,
namun bakteri ini sensitif terhadap pemberian kapur. Oleh karena itu, hasil
penelitian menyarankan usaha penurunan konsentrasi ortofosfat tidak dapat
dilakukan dengan pemberian bakteri dan kapur secara bersamaan.
Pembangunan berkelanjutan memerlukan harmonisasi antara peraturan
lingkungan yang memperhatikan daya dukung serta upaya penegakan hukum
lingkungan sehingga mampu menciptakan pembangunan perikanan yang produktif
dan berkesinambungan. | id |