Show simple item record

dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.advisorNajib, Mukhamad
dc.contributor.authorSayekti, Ayutyas
dc.date.accessioned2019-01-08T05:24:54Z
dc.date.available2019-01-08T05:24:54Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95320
dc.description.abstractIKM Industri logam merupakan salah satu IKM yang bergerak di komoditas dengan jumlah unit terbanyak ke empat di Kabupaten Bogor. Terdapat tiga jenis IKM di Kabupaten Bogor yaitu Industri logam pertanian, industry logam automotif, peralatan kantor dan rumahsakit, serta industry logam kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut mengindikasikan besarnya peluang sumber daya manusia yang ada untuk dapat bekerja pada IKM Industri logam. Berkembangnya IKM Industri logam juga diikuti dengan diperlukannya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi untuk mampu bekerja dan mempunyai kemampuan yang terukur agar dapat berkembang dan berhasil dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Permasalahan kompetensi dan kinerja SDM yang berkaitan dengan peluang berkembangnya industri dalam menghasilkan mutu produk yang berstandar inilah yang menjadi permasalahan pada IKM Industri logam yang selama ini terjadi. Dalam rangka meningkatkan kompetensi pada manajer IKM industri logam maka dibutuhkan strategi yang berfokus pada peningkatan kualitas individu. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis problematika situasi yang dihadapi oleh manajer IKM Industri Logam dan (2) merumuskan strategi peningkatan kompetensi manajer IKM industri logam untuk meningkatkan daya saing. Penelitian dilakukan pada IKM Industri Logam yang berada di Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Data primer dikumpulkan dengan wawancara kepada enam pakar ahli sebagai salah satu cara dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh Manajer IKM industri logam. Metode analisis yang digunakan adalah Soft System Methodology dan dalam perumusan peningkatan kompetensi manajer IKM menggunakan metode Analysis Hierarchy Process (AHP). Permasalahan problematika yang dihadapi oleh manajer IKM industri logam di Kabupaten Bogor untuk mengembangkan kompetensi adalah (1) kompetensi individu yang meliputi pengetahuan, keterampilan, motif, sifat, dan konsep diri, (2) permodalan, dan (3) kebutuhan penting dalam mendukung usaha seperti kebutuhan akan daya listrik, kebutuhan akan informasi, dukungan dari pemerintah, bantuan maupun permudahan dalam pengajuan bantuan barang surat izin dalam mendirikan usaha. Hasil perumusuan strategi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan daya saing adalah dengan melakukan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, sesuai dengan peningkatan kompetensi pada manajer IKM industri logam di Kabupaten Bogor, mengurangi ketidakefisienan, memberikan usulan atau saran untuk perbaikan peraturan dan kebijakan pemerintah berkaitan dengan kompetensi manajer IKM industri logam agar usaha IKM industri logam tetap berkelanjutan, dalam kompetensi yang dimiliki Manajer IKM industri logam harus memiliki jiwa berinovasi.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcHuman Resourcesid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleStrategi Peningkatan Kompetensi Manajer Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam di Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnalysis Hierarchy Processid
dc.subject.keywordIKM industri logamid
dc.subject.keywordkompetensiid
dc.subject.keywordSoft System Methodologyid
dc.subject.keywordStrategi peningkatanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record