Strategi Peningkatan Kompetensi Manajer Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam di Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2018Author
Sayekti, Ayutyas
Sukmawati, Anggraini
Najib, Mukhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
IKM Industri logam merupakan salah satu IKM yang bergerak di komoditas
dengan jumlah unit terbanyak ke empat di Kabupaten Bogor. Terdapat tiga jenis
IKM di Kabupaten Bogor yaitu Industri logam pertanian, industry logam automotif,
peralatan kantor dan rumahsakit, serta industry logam kebutuhan rumah tangga. Hal
tersebut mengindikasikan besarnya peluang sumber daya manusia yang ada untuk
dapat bekerja pada IKM Industri logam. Berkembangnya IKM Industri logam juga
diikuti dengan diperlukannya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki
kompetensi untuk mampu bekerja dan mempunyai kemampuan yang terukur agar
dapat berkembang dan berhasil dalam menghadapi perubahan yang terjadi.
Permasalahan kompetensi dan kinerja SDM yang berkaitan dengan peluang
berkembangnya industri dalam menghasilkan mutu produk yang berstandar inilah
yang menjadi permasalahan pada IKM Industri logam yang selama ini terjadi.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi pada manajer IKM industri logam maka
dibutuhkan strategi yang berfokus pada peningkatan kualitas individu.
Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis problematika situasi yang dihadapi
oleh manajer IKM Industri Logam dan (2) merumuskan strategi peningkatan
kompetensi manajer IKM industri logam untuk meningkatkan daya saing.
Penelitian dilakukan pada IKM Industri Logam yang berada di Kecamatan Jasinga
dan Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Data primer dikumpulkan dengan
wawancara kepada enam pakar ahli sebagai salah satu cara dalam mengidentifikasi
masalah yang dihadapi oleh Manajer IKM industri logam. Metode analisis yang
digunakan adalah Soft System Methodology dan dalam perumusan peningkatan
kompetensi manajer IKM menggunakan metode Analysis Hierarchy Process
(AHP).
Permasalahan problematika yang dihadapi oleh manajer IKM industri logam
di Kabupaten Bogor untuk mengembangkan kompetensi adalah (1) kompetensi
individu yang meliputi pengetahuan, keterampilan, motif, sifat, dan konsep diri, (2)
permodalan, dan (3) kebutuhan penting dalam mendukung usaha seperti kebutuhan
akan daya listrik, kebutuhan akan informasi, dukungan dari pemerintah, bantuan
maupun permudahan dalam pengajuan bantuan barang surat izin dalam mendirikan
usaha.
Hasil perumusuan strategi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan daya
saing adalah dengan melakukan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan,
sesuai dengan peningkatan kompetensi pada manajer IKM industri logam di
Kabupaten Bogor, mengurangi ketidakefisienan, memberikan usulan atau saran
untuk perbaikan peraturan dan kebijakan pemerintah berkaitan dengan kompetensi
manajer IKM industri logam agar usaha IKM industri logam tetap berkelanjutan,
dalam kompetensi yang dimiliki Manajer IKM industri logam harus memiliki jiwa
berinovasi.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]