Analisis Hubungan Antara Potensial Redoks Dengan C/N Rasio Dalam Sistem Perairan Tertutup Pada Pemeliharaan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei).
View/ Open
Date
2018Author
Adianto, Wisnu
Widigdo, Bambang
Soewardi, Kadarwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengelolaan kualitas air yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) dalam pemeliharaan sistem intensif di tambak. Kualitas air yang sesuai dapat dipertahankan dengan mengatur beberapa parameter kualitas air sesuai dengan baku mutu pemeliharaan udang vaname. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara potensial redoks air dengan C/N rasio sebagai indikator kualitas perairan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) sistem intensif. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 siklus produksi (100 - 120 hari) pemeliharaan udang vaname sistem intensif mulai Desember 2017 sampai Maret 2018 di pembudidaya udang vaname di kawasan pesisir ujung kulon Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Penelitian ini menggunakan 4 unit tambak sebagai sampel dari total 29 unit tambak pemeliharaan udang vaname yang berbentuk persegi empat dengan luas ± 3.600 m2 beralaskan bahan plastik HDPE (High Density Polyethyene) dengan ketebalan 0,7 mm. Metode penelitian ini menggunakan desain kausal dengan metode deskriptif yang bersifat ex post-facto atau kajian fenomena alami yang mempelajari proses-proses yang terjadi di tambak sesuai dengan kondisi yang ada dengan mengobservasi kegiatan budidaya udang vaname secara intensif. Hubungan potensial redoks air dengan C/N rasio dianalisa dengan program SPSS dan menggunakan analisis regresi linear sederhana dan korelasi pearson sebagai sistem penganalisa data.
Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,867, hal ini menjelaskan bahwa terdapat pengaruh sebesar 86,7% antara potensial redoks air dan C/N rasio dimana sebesar 13,3% merupakan variabel lain yang berpengaruh. Model persamaan yang didapatkan adalah Y = 118,638 + 0,255x. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa dengan bertambahnya C/N rasio sebesar 1 satuan maka akan menambah potensial redoks air sebesar 0,255 mV. Berdasarkan persamaan tersebut, dapat digunakan sebagai bahan acuan revisi batas minimum potensial redoks pada pemeliharaan udang vaname sistem intensif di perairan tertutup diatas 123 mV untuk mendapatkan C/N rasio 15. Pengukuran potensial redoks air penting dilakukan oleh pembudidaya udang vaname sistem intensif dalam perairan tertutup sebagai salah satu upaya perbaikan pengelolaan kualitas perairan serta dapat menjadi indikator kondisi suatu perairan layak untuk pemeliharaan udang vaname agar dapat tumbuh dengan baik.
Collections
- MT - Fisheries [2893]