Show simple item record

dc.contributor.advisorRustiadi, Ernan
dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.authorJunari, Totok
dc.date.accessioned2018-11-21T07:52:16Z
dc.date.available2018-11-21T07:52:16Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95240
dc.description.abstractPemerintah Provinsi Jawa Timur memprioritaskan pengembangan industri agro sebagai salah satu penggerak perekonomiannya. Jawa Timur diharapkan akan menjadi pusat industri pengolahan sumber daya alam dan pertanian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran industri agro dalam perekonomian Jawa Timur, mengidentifikasi sektor unggulan industri agro Jawa Timur dan mengidentifikasi industri agro yang meningkatkan output dan pendapatan sektor pertanian. Data penelitian ini menggunakan Tabel Input Output Provinsi Jawa Timur Tahun 2015. Metode yang digunakan adalah analisis kontribusi industri agro dalam pembentukan struktur permintaan dan penawaran ekonomi Jawa Timur, analisis pembobotan terhadap beberapa indek meliputi kontribusi dalam pembentukan output dan nilai tambah, keterkaitan keterkaitan dengan menggunakan indek daya penyebaran (IDP) dan indek daya kepekaan (IDK), dan dampak dari simulasi injeksi investasi pada sektor industri agro terhadap output dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan industri agro Jawa Timur berkontribusi sebesar Rp 1,043.2 triliun atau sebanding dengan 27% dari total struktur permintaan dan penawaran ekonomi Jawa Timur. Dari nilai tersebut, diidentifikasi penyediaan industri agro Jawa Timur mencapai 85.29% berasal dari wilayah Jawa timur sendiri. Hal ini menunjukkan kemampuan Jawa Timur dalam memenuhi kebutuhan industri agro cukup besar, dan tidak terlalu tergantung dari wilayah lain. Industri agro juga membentuk output sebesar Rp 889.7 triliun atau berkontribusi sebesar 27.96% dari total output Jawa Timur. Dari aspek nilai tambah bruto industri agro berkontribusi sebesar Rp 360.6 triliun atau 21.34% dari total nilai tambah sektor ekonomi Jawa Timur. Industri makanan, industri pengolahan tembakau dan industri karet, barang dari karet dan plastik adalah sektor industri agro unggulan Jawa Timur. Industri makanan dan industri pengolahan tembakau berkontribusi terbesar dalam pembentukan output dan nilai tambah bruto Jawa Timur, sedangkan industri karet mempunyai nilai multiplier terbesar. Secara umum ketiganya mempunyai kemampuan keterkaitan ke depan dan ke belakang yang tinggi. Untuk mendukung pengembangan industri agro, faktor ketersediaan bahan baku menjadi hal yang harus ditingkatkan. Upaya seperti substitusi impor dan atau pengembangan bahan baku yang mendukung penyediaan bahan baku industri argo harus terus ditingkatkan. Sektor industri agro Jawa Timur mempunyai keterkaitan yang tinggi dengan sektor pertanian. Melalui simulasi injeksi industri agro, diidentifikasi bahwa permintaan akhir industri karet mampu menciptakan output tertinggi. Sedangkan dari aspek dampak terhadap pendapatan rumah tangga sektor pertanian, peningkatan permintaan akhir industri makanan akan berdampak pada peningkatan pendapatan rumah tangga sektor pertanian tertinggi dibandingkan sektor lain.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcRegional Developmentid
dc.subject.ddcAgroindustryid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJawa timurid
dc.titlePeran Industri Agro Dalam Perekonomian Wilayah Provinsi Jawa Timur (Analisis Input Output).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnalisis Input Outputid
dc.subject.keywordPertanianid
dc.subject.keywordSektor Industri Agroid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record