Aktivitas Antioksidan dan Antiglikasi dari Aktinobakteri Rizosfer dan Endofit Xylocarpus granatum.
View/ Open
Date
2018Author
Ariansyah, Alifian
Batubara, Irmanida
Lestari, Yulin
Metadata
Show full item recordAbstract
BATUBARA dan YULIN LESTARI.
Pemanfaatan bakteri endofit seperti aktinobakteri merupakan salah satu cara
alternatif untuk memperoleh senyawa bioaktif yang sama dengan tumbuhan
induknya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa dari aktinobakteri
rizosfer dan endofit Xylocarpus granatum yang memunyai aktivitas antioksidan dan
antiglikasi. Supernatan kultur aktinobakteri diekstraksi menggunakan etil asetat
dengan nisbah 1:1 (v/v). Aktivitas antioksidan diuji menggunakan 2,2-difenil-1-
pikrilhidrazil. Kromatografi lapis tipis bioautografi dan uji fitokimia digunakan
untuk memprediksi senyawa aktif. Kemampuan antiglikasi ditetapkan berdasarkan
penghambatan pembentukan advanced glycation end products. Sebanyak 15 isolat
aktinobakteri telah diisolasi dari rizosfer, buah, dan daun X. granatum. Lima isolat
dari rizosfer, dua isolat dari buah, dan tiga isolat dari daun telah diuji aktivitasnya
sebagai antioksidan dan antiglikasi. Isolat XR2 memiliki aktivitas antioksidan
tertinggi dengan nilai IC50 1719 mg/L. Sementara itu, aktivitas antiglikasi tertinggi
dimililiki oleh isolat XR8 dengan nilai IC50 328 mg/L. Ekstrak etil asetat
aktinobakteri rizosfer lebih berpotensi sebagai antioksidan dan antiglikasi
dibandingkan aktinobakteri endofit.
Collections
- UT - Chemistry [2059]